POLISI NEWS, JAKARTA – Murah hati dan dermawan itulah kekuatan. Karunia Tuhan selalu menyertai orang-orang yang terpilih. Orang-orang yang berbuat hingga orang lain tersenyum.
Dalam suasana rawan air mata, Novianty bersama dua orang putrinya tegar menerima takdir. Di sampingnya terbujur damai sang teladan keluarga, suami tercinta, papi tersayang yang lebih dulu meninggalkan mereka. Tentu sebagai manusia, perasaan sedih dan linangan air mata tidak bisa dihindari.
Namun semua itu terkendali oleh kebaikan dan kebiasaan keluarganya, terutama almarhum yang selalu murah hati membantu kaum lemah. Hal itu merupakan Setitik Embun, sebagai penenang hati yang dikirim Sang Penguasa untuk hamba²Nya yang baik agar tegar menerima ketetapan.
Hal itu bukanlah suatu retoris yang dibuat-buat. Namun bukti yang dikuatkan oleh ungkapan testimoni dari banyak orang yang mengenal almarhum di antaranya; Agus Hartono Ketua RT 019 Sunter Jaya menuturkan, “kebaikan almarhum terhadap sesama dan anak-anak dan juga dalam penataan lingkungan, nggak bisa diungkap dengan kata-kata. Jadi kami benar-benar merasa kehilangan ditinggal oleh beliau,” ungkap Agus.
Testimoni lainnya diungkapkan oleh Fauzi, bahwa almarhum adalah orang yang baik dan dermawan. “Setiap ada kegiatan untuk lingkungan dan membantu kaitan dengan kemanusiaan, beliau paling duluan. Dan sangat banyak kenangan lainnya,” tutur Ozi.
Tidak bisa dipungkiri, karena kebaikanlah yang dapat menggerakkan dan meringankan langkah sehingga ratusan orang hadir dalam perpisahan dengan almarhum Oni Candra. Kami menyayangimu wahai orang yang baik dan murah hati.