POLISI NEWS, MARANGIN JAMBI – SMP Negeri 24 Marangin Jambi sementara ini belumlah begitu dikenal, karena selain keberadaannya lumayan jauh dari kota, juga infrastruktur untuk menuju ke sana harus menempuh puluhan kilometer jalan yang berbatu dan rusak.
Kondisi sekolahnya jangan dibayangkan seperti sekolah-sekolah yang ada di kota yang fasilitasnya tercukupi.
Di SMP Negeri 24 itu terdapat 6 ruangan belajar, tetapi hanya empat lokal yang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Sementara yang dua lokal lagi belum dipakai karena tidak ada meja dan kursi.
Jumlah murid yang menuntut ilmu di sekolah tersebut sebanyak 120 orang. Jumlah ini lumayan banyak jika dilihat dari kondisi sekolah dan letaknya yang terpencil.
Karena kekurangan sarana, sehingga proses belajar mengajar terpaksa digabung dengan duduk yang saling berhimpitan. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan belum ada perhatian dari pemerintah. Apakah harus terus begini ?. Entahlah… !
Dengan keadaan dan kondisi demikian, Polisi News berhasil ngobrol dengan kepala sekolahnya yaitu Zulkarnain, S.Pd. Zulkarnain mengaku, baru satu tahun ia menjadi Kepala Sekolah di SMP tersebut.
“Selama ini kami telah mendapatkan meja dan kursi sebanyak 60 pasang, namun jumlah itu belum mencukupi untuk 120 orang anak. Harapan kami, kiranya dinas dapat mencukupi meja dan kursi untuk sekolah kami sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan dengan nyaman dan normal,” harapnya.
“Walau kondisinya demikian, saya sangat bangga dengan guru-guru dan murid. Mereka tetap semangat untuk belajar mengajar. Semoga saja pemerintah cepat mencukupi kebutuhan sekolah kami yaitu meja dan kursi sehingga dua ruangan itu bisa berfungsi,” harap Zulkarnain. @Zulhayadi