){kind=link}
POLISI NEWS, PELALAWAN – Guna mewujudkan Polri yang presisi, Polres Pelalawan melakukan Focus Group Discussion dan peningkatan pelayanan publik yang bertempat di Aula Teluk meranti Polres pelalawan beberapa hari yang lalu.
Acara FGD dihadiri Wakapolres, Kabid dan Kasi Sapras Perhubung, PJ Jasa Raharja, Kasat Lantas, KBO Sat Lantas, perwakilan Pers, Perwakilan PO Bus Pangkalan Kerinci, Perwakilan Angkutan Kabupaten Pelalawan, Humas PT. RAPP, Tokoh Masyarakat, dan Mahasiswa.
Polres Pelalawan terus berusaha tingkatkan pelayanan publik, “kami sebagai aparat penegak hukum yang diatur UU mempunyai fungsi menjaga ketertiban masyarakat, dan di samping itu, dalam menjalankan tugas kami selalu terbuka pasa publik” ujar Lumban Gaol Selaku Wakapolres Pelalawan.
Senada dengan Waka Polres, Dishub lalu lintas menyampaikan bahwa “terdapat titik yang di mana tranportasi melakukan pelanggaran lalu lintas, sampai sejauh ini banyak Bus yang melakukan pelanggaran tersebut di titik-titik tertentu, dan parkir juga menjadi salah satu aspek pembahasan dalam FGD” katanya.
Begitu juga Kasat Lantas memberikan pengarahan tentang kondisi jalan raya dan rambu-rambu. “Pada kesempatan ini saya ingin katakan bahwa, dalam kasus lalu lintas kami tidak serta merta menerbitkan LP, karena kami juga ada pertanggungjawaban berkas ke depannya, karena prosesnya sampai ke Kejaksaan,” ujar Kasat Lantas.
Perwakilan Jasa Raharja menyoroti tentang penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas karena disebabkan antara lain disebabkan kelalaian. Adapun dana yang digunakan untuk masalah itu yaitu dari pajak kendaraan yang telah dibayarkan,” tuturnya.
Dalam acara tersebut memuat beberapa point yaitu, terjalinnya komunikasi dan kerjasama antara pelaksana dan penanggung jawab Kamseltibcar Lantas dan pelayanan publik yang baik, serta terciptanya Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres pelalawan, hingga meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri. @Theofilus