POLISI NEWS, SUMBA – Selepas tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) umumnya anak-anak akan mencar ke berbagai kota di Indonesia. Ada yang lanjutkan sekolah ke Makassar, ke Mataram, ada yang ke Irian dan Jufri memilih untuk rantau ke Jakarta. Karena keterbatasan biaya tidak bisa lanjutkan sekolah dan ia memilih untuk mencari pekerjaan.
Pondasi Masjid Pesantren
Tentu saja karena keterbatasan dan minimnya pengalaman karena baru lulus SMA, sehingga ia dapatkan pekerjaan sebagai tenaga keamanan lingkungan di salah satu komplek perumahan di Jakarta. Pekerjaan itu ia tekuni dan dilaksanakan dengan riang gembira.
Berbeda dengan teman lainnya yang hanya bergagah total sebagai security, tetapi Jufri tidak. Disuruh oleh orang untuk tebang pohon atau pekerjaan lainnya di lingkungan komplek dilakukannya dengan riang tanpa memikirkan gengsi. Karena itulah ia dicintai dan disenangi warga komplek hingga tip-tip didapatkannya di luar gaji.
Pendapatannya dan gaji setiap bulan sudah lumayan dan usiapun sudah mapan maka ia putuskan untuk menikah dengan gadis dari daerahnya (Bima). Bersama istrinya ia cukup bahagia karena biaya hidup bisa tercukupi dan bahkan bisa untuk nabung persiapan sekolah anak-anaknya.
Jufri tidak tinggal diam. Di sela tugasnya, yaitu di hari libur selalu menyempatkan diri untuk belajar agama yang dianutnya. Mendatangi pengajian-pengajian dan orang-orang yang faham agama yang dikenalnya.
Waktu terus berlalu, anak-anaknya menapaki masa sekolah dan dimasukan sekolah. Jufri tambah tekun untuk mencari rezeki untuk keluarga dan biaya sekolah anak-anaknya.
Karena biaya hidup diJakarta tergolong tinggi, gaji dan pendapatan kalau gak irit-irit tidak sebanding dengan pengeluaran, apalagi untuk jajan anak setiap hari harus ada. Sudah barang tentu harus pandai-pandai cari tambahan.
Kehidupan di Jakarta sudah terasa berat, hingga ia terobsesi oleh keyakinannya, bahwa hijrah untuk cari hidup yang lebih berpeluang adalah solusi. Kebetulan ada pengusaha sukses di Sumba NTT bernama H.Ibrahim bin H.Abdullah mengajaknya untuk hijrah, dan Jufrin pun setuju hingga kini ikut sukses bersama H.Ibrahim di tempat barunya.
Kepada Polisi News Jufrin bercerita, bahwa ia pun telah menyelesaikan Srata-1 nya bidang Hukum dan ingin menjadi Karwil Polisi News di Pulau Sumba. Hal itu disetujui Polisi News.
Prestasinya di bidang usaha, dan loyalitasnya terhadap sesama Jufrin telah dipercaya oleh komunitasnya di Sumba untuk menjadi ketua paguyuban yaitu Ikatan Keluarga Wawo (IKW). Dan berkiprah dalam kegiatan apapun sosial dan olahraga dengan atribut IKW.
Tidak cukup sampai di situ, kini Jufrin Abidin, SH sedang membangun Pondok Pesantren di daerah asalnya (Wawo) Bima NTB. Menurutnya “kesemua izin dan persyaratan sudah lengkap dan tahap awal sedang bangun masjid. Mohon Pak Haji suport,” pintanya kepada Polisi News.
Sukses untuk Jufrin Abidin, SH. InsyaAllah doa dari anggota Polisi News selalu menyertai. Aamiin. @Theo Wawo.