POLISI NEWS PALEMBANG – Rapat Koordinasi Seluruh Bupati, wakli kota, kepala desa (kades), lurah dan camat se-Sumsel berkumpul di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Jum’at,15 Desember 2023. Hal tersebut terkait perhalatan Pemilu 2024 yang dihdiri Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komjen Pol.Drs. Tomsi Tohir Balaw, M Si.
Inspektur Jenderal Kemendagri mengatakan, menjelang pemilu 2024 bangsa ini tidak boleh pecah berantakan, hanya karena perbedaan pandangan politik. Jadi dibutuhkan kondusifitas persatuan kesatuan dalam mewujudkan pembangunan bangsa. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral, dan bisa menjadi tauladan masyarakat.
“Kita harus jaga persatuan, tingkatkan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan ekstrem. Terutama sa’at ditahun politik ini. Urusan yang mungkin hanya hangat sa’at menjelang dan setelah pemilu kemudian harus terjadi rekonsiliasi kembali,” ujarnya.
Di hadapan 3.722 orang undangan yang hadir Pj Gubernur Sumsel Fatoni meminta agar semua pejabat dari tingkat Provinsi hingga desa agar bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting yang berada di wilayah masing-masing agar penanganan stunting di Sumsel dapat diselesaikan dengan cepat.
Terkait Kemiskinan Ekstrim, Fatoni meminta pemerintahan pada level desa terus bergerak dan lakukan upaya yang terukur agar ini dapat diselesaikan. Dalam rangka Pemilu dan Pilkada tahun 2024, ia berharap Sumsel terus menjaga label Sumsel zero konflik agar pelaksanaan pemilu berjalan damai dan sukses. @Juanda