POLISI NEWS, SIDOARJO Fantastis dan spektakuler, itu mungkin kata yang tepat untuk Polda Metro Jaya yang berhasil ungkap sindikat curanmor terbesar di awal tahun 2024 yang indikasi terlibat beberapa Oknum TNI-AD.
Kenapa fantastis?. Karena ratusan motor dan mobil hasil curian didapatkan di Markas TNI-AD, tepatnya di Gudbalkir Pusziad Jln Buduran 8 Sidoarjo Jawa Timur.
Sindikat yang didalangi (diduga) pelaku bernama Eko Irianto, lihai libatkan oknum TNI agar aman untuk titipkan kendaraan hasil curiannya sehingga sulit terpantau.
Masing-masing oknum yang diduga terlibat dengan kelihaian Eko yaitu Mayor (CP), Kopda (AS) dan Praka (J) yang kini telah doproses di Pomdam V/Brawijaya Jawa Timur.
Keterlibatan para oknum tersebut, diminta oleh Eko kepada Kopda (AS) carikan tempat untuk menyimpan kendaraan cuciannya sebelum dikirim ke Timor Leste.
Guna mendapatkan tempat, Kopda (AS) koordinasi dengan Mayor (CP) dan diberikan tempat di Gudblkir Pusziad Buduran Sidoarjo, sehingga semua kendaraan dapat disimpan di tempat yang diberikan itu.
Jumlah kendaraan yang dititip di tempat tersebut yaitu sebanyak (215) unit roda dua dan (49) unit roda empat masing-masing : (31) buah Honda Scoopy, (38) buah Honda Beat, (14) buah Honda Genio, (2) buah Kawasaki Klx, dan masing-masing satu buah Honda Crf, Honda Sonic, Yamaha XSR.
Adapun kendaraan roda empat sebanyak 49 unit di antaranya: 1 unit Toyota Rush warna Putih, 1 unit Suzuki Carry warna Hitam, 1 unit Daihatsu Grand Max warna Silver, 1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam, 1 unit Suzuki Carry warna Hitam, 1 unit Daihatsu Grand Max warna Putih, 1 unit Suzuki Carry, 1 unit Toyota Rush warna Hitam, 1 unit Terios warna Putih, 1 unit Daihatsu Grand Max warna abu-abu, 1 Unit Honda Genio warna Merah Hitam, 1 unit Toyota Avanza Tipe G warna Hitam, 1 unit Toyota Rush warna Putih Tipe GR, 1 unit Suzuki Carry warna Hitam, 1 unit Toyota Raize warna Merah, 1 unit Suzuki Carry warna Hitam, 1 unit Toyota Rush warna Hitam, 1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam, 1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam. Dan kesemuanya disita oleh Tim Gabungan sebagai barang bukti.
Guna mengecek kebenaran adanya kendaraan hasil curian yang dititip di tempat tersebut, Tim Gabungan Reskrim Polda Metro Jaya bersama Pomdam-V Brawijaya membawa Eko Irianto menuju Gudbalkir Pusziad Buduran Sidoarjo, dan ditemukan kendaraan hasil curian tersebut yang disimpan dibeberapa gudang berbeda milik TNI-AD. @ Rus