POLISI NEWS, TEBING TINGGI – Putusan bebas terhadap pelaku pengedar narkoba yang nyata-nyata meresahkan masyarakat, memicu amarah warga Tebing Tinggi lakukan aksi demo di Polres dan Pengadilan Tebingtinggi Selasa 11/06/2024.
Betapa tidak?. Pelaku yang ditangkap empat bulan lalu (29/02/2024) divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Tebingtinggi lewat Praperadilan Prapid.
Atas putusan itu, masyarakat kecewa, massa yang mengatasnamakan anti narkoba Tebingtinggi menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Tebingtinggi, PN.Tebingtinggi, dan DPRD Kota Tebingtinggi, Selasa (11/06/2024).
Di depan Polres, koordinator aksi Suhari dan Raymond Gultom menyampaikan orasi, meminta agar Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP Wisnu Nugraha keluar menemui masaa. Namun AKP Wisnu tidak beranjak menemui massa.
Massa Unras hanya ditemui Kasat Intel AKP Suparmen dan Kasatreskrim AKP Junisar Silalahi. “Kami ingin ketemu Kasat narkoba. Bukan anda,” ucap massa.
Karna tidak juga ditemui Kasatnarkoba, massa menganggap bahwa, keadilan hukum sudah mati, dan massa pun menaburkan bunga, menyiramkan air, yang dianggap air doa seperti ziarah kubur di depan Mapolres Tebingtinggi.
Tidak puas orasi di Mapolres, massa lanjutkan aksi ke PN. Tebingtinggi, namun, tidak ada satupun pihak PN yang berani menemui para pendemo, kemudian massa juga menaburkan bunga di halaman PN. Tebingtinggi.
Lalu massa bergerak menuju ke Kantor DPRD Kota Tebingtinggi. Massa ditemui Ketua DPRD Basyaruddin Nasution. Kepada Nasution, massa minta agar DPRD panggil Kapolres dan Ketua PN untuk minta penjelasan, “kenapa pengedar narkoba uang jelas-jelas merusak generasi bangsa diputus bebas. Apakah banyak uang yang disetor?,” tanya massa.
Ketua DPRD menerima surat RDP dan akan ditindaklanjuti, dengan memanggil pihak terkait.@ Silaen