POLISI NEWS, NTB – Dalam berupaya tidak selamanya mulus sesuai impian. Adakalanya Allah mendidik hamba-Nya untuk lebih mapan melalui proses sebab dan akibat, hingga mencapai kematangan dalam prestasi yang sengaja Tuhan tunda.
Bagi jiwa yang cerdas, akan berkata, pasti Tuhan sudah punya skenario khusus yang akan menghantarkan pada kesuksesan. Jadi tidak sedikitpun ada ruang kecewa dalam hati.
Jelang pilkada serentak, perpolitikan di NTB sangat dinamis. Belum terlihat ada calon yang dominan. Incumbent dengan wakilnya pun pisah. Masing-masing ingin menjadi orang nomor satu di NTB.
Bupati dan walikota juga bercabang focus. Mereka yang berniat nyalon kembali, sibuk lobi-lobi par politik yang akan dijadikan kendaraan dengan bayaran yang aduhai.
Hal demikian berpengaruh para calon sponsor yang telah didatangi, bahkan berhasil diaudien. Mereka masih terlihat dingin dan menunggu, siapa yang dapat menjadi Gubernur atau Bupati ke depan.
Sedangkan jajaran di bawah gubernur, tidak berani lampaui kewenangan, sehingga bersikap wait and see. Kondisi inilah yang dihadapi rekan terbaik Tito dan Roni.
Cara kerja keduanya sangat profesional. Ulet dan gigihnya mengagumkan. Dievaluasinya kendala-kendala yang dihadapi, hingga dapatkan solusi. Dan mereka sadar, bahwa moment pilkada, bukan moment yang tepat untuk kegiatan lain. Banyak ilmu yang didapat selama berinteraksi dan bergabung dengan keduanya.
Hal itu pun disadari dan diresponi banyak pihak. Walau demikian tidak ada cela untuk kecewa atau apatis, sebab Tuhan telah siapkan yang terbaik di masa akan datang, jika percaya dan bersabar. @ HMT