oleh

Msy. Nadhiatuz Zahra, Satu Diantara 32 Anggota Paskibrata Kota Palembang 2024

POLISI NEWS, PALEMBANG – Perayaan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di Palembang, diikuti 64 orang anggota Paskibrata dari seluruh siswa-siswi se Sumsel. 64 orang siswa-siswi yang mengikuti seleksi, dikukuhkan 32 orang di antaranya Msy. Nadhiatuz Zahra, Siswi SMA Plus Negeri 17 Palembang.

Nadhia, panggilan akrabnya, sangat bersyukur mendapat kesempatan menjadi bagian Pengibar Bendera. Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapat. “Selama masa karantina dan pelatihan, bukan hanya belajar tentang baris berbsris. Kami juga dibekali tentang ilmu kepemimpinan, tatacara membangun hubungan dengan tim, tatacara adab dan sopan santun, semua diajarkan. Sampai ikatan persaudaraan sesama anggota Paskibraka yang berasal dari berbagai sekolah lain,” ujar Nadhia semangat.

Satu hal yang lebih penting, bangga dan terharu pada perjuangan para pahlawan yang berkorban demi negara dan bangsa. Kita sebagai generasi penerus, harus bisa meneruskan perjuangan tersebut dengan semangat nasionalisme dan patriotisme sesuai dengan era sekarang ini.

Putri sulung dari empat bersaudara pasangan Edison Wahidin yang berprofesi sebagai advokat dengan Sri Yusendang yang berprofesi sebagai bidan, mengucapkan terimakasih kepada para bapak, ibu, dan kakak pelatih, pembimbing yang telah mendidik selama ini, ujar Nadhia. Mereka telah mengajarkan kami disiplin, semoga menjadi amal baik beliau semua. Tentunya tidak ketinggalan kedua orangtua yang tidak bosan-bosannya memotivasi saya untuk berusaha dan berdo’a serta tidak mudah menyerah dengan tantangan apapun, lanjut Nadia

Sewaktu ditanya mengenai minatnya menjadi Anggota Paskibraka, dara cantik ini menjawab dengan tegas, “memang sudah menjadi minat dan keinginan pribadi untuk menjadi anggota Paskibraka sejak masih SMP. Termotivasi, sering melihat atraksi kakak-kakak yang tampil sebelumnya.

Sewaktu ditanya apa harapan dan cita-citanya, Nadhia menyampaikan, “Dalam momen kemerdekaan, mari kita tumbuhkan rasa nasionalisme kita. Bahwa kemerdekaan negara kita bukan hadiah gratis, tapi hasil perjuangan dan do’a para pahlawan yang harus kita jaga. Untuk cita-cita, Nadia mengatakan ingin menjadi abdi negara. InsyaAllah, kalau diberi kesempatan saya ingin melanjutkan ke IPDN, ujarnya dengan penuh semangat.

Peringatan Kemerdekaan selalu di tempat bersejarah. Tempat bersejarah di Kota Palembang adalah Benteng Kuto Besak (BKB), tempat bersejarah perjuangan rakyat Palembang, dalam memperjuangkan kemerdekaan. Tempat ini adalah Benteng Pertahanan Belanda yang direbut oleh rakyat Palembang.
Sebagai simbol jiwa patriot yang tumbuh, dari para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Sejak tahun sebelumnya hingga sekarang tahun 2024 Pemerintah Kota Palembang selalu memperingati kemerdekaan di tempat bersejarah ini.

Bertindak selaku inspektur upacara Bapak PJ. Walikota Palembang Dr. A.Damenta, Mag.rer.pulp diikuti oleh Forkopinda, DPRD, dan Wali siswa serta rekan media yang diprakarsai oleh para putra putri Indonesia yang berjiwa nasionalisme tinggi yakni Paskibrata (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Kota Palembang.

Perlu diketahui upacara pengibaran ini dilaksanakan dalam dua sesi, yakni penaikan bendera dilaksanakan pukul 10.00 WIB dan sesi penurunan bendera pukul 16.00 WIB, kemudian ditutup dengan khidmat. @Juanda/ Eks