POLISI NEWS, JAKARTA – Kajian rutin pengajian bulanan Pengurus Ranting Muhamadiyah (PRM) Sunter Jaya 26/10/2024 berlangsung di kediaman H.M.Tayeb Ibrahim, yang dihadiri pengurus PRM dan Pengurus Aisyiah. Dan bertindak sebagai pengisi kajian Ustadz Ma’sum, S.Ag bidang da’wah PRM Sunter Jaya.
Dalam uraiannya Ma’sum tekankan bahwa, Allah suka pada sesuatu yang berkualitas. Untuk menggapai kualitas haruslah dengan ilmu. Ma’sum mengutip sebuah hadis tentang kualitas karena berilmu. “Tidur karena berilmu lebih ditakuti setan dari pada Ibadah karena kebodohan.”
Analogi sederhana yang dikemukakan Ma’sum mengenai kualitas yaitu tentang cabe. Cebe kualitas adalah cabe yang rasanya pedas. Walaupun banyaknya satu karung, kalau tidak pedas, itu pertanda bahwa cabe kurang berkualitas.
“Jangan berkecil hati karena sedikit. Yang perlu dilakukan adalah kualitas. Tingkatkan kualitas iman dan kualitas taqwa. Allah akan berikan tempat spesial, dan ganjaran pahala berbeda dengan yang standa,” tegas Ma’sum.
Lebih lanjut ia kemukakan, sambil mengutip ayat Qur’an Surah Hujurat ayat (13) bahwa manusia diciptakan dari jenis pria dan wanita, berbangsa-bangsa untuk saling mengenal. Mengenal tentang sifatnya, budayanya, dan aneka ragam lainnya. “Hal demikian sebagai pertanda tentang Maha Kuasanya Allah,” ujar Ma’sum.
Dari semua itu, yang membedakan satu sama lain selain takwa adalah kualitas diri. Nabi Sulaiman, dengan kuasa diberikan Allah. Sebagai karunia yang mesti dijaga dan disyukuri sehingga Nabi Sulaiman dimuliakan Allah.
Berbeda dengan penentang Allah dan RasulNya. Fir’aun, yang akui diri sebagai Tuhan, dihinakan Allah. Sedak air asin mati. Namrud juga sama. Mengakui diri sebagai Tuhan, mati karena se-ekor lalat. Begitu pula Qorun, kaya raya, berkuasa, namun dilenyapkan Allah, ditelan bumi. Mereka semua penantang Tuhan dilenyapkan Allah di muka bumi dengan hina.
“Perintah dan larangan Allah telah jelas dalam Al-Qur’an dan harus dita’ati, jangan pernah ragu. Jangan ditambahi atau dikurangi. Jadilah Islam Kaffah,” tutupnya. @HMT