POLISI NEWS, BANDUNG – Menjadi rektor merupakan impian umumnya akademisi. Untuk menggapai hal itu, tidak bisa dengan cara bim sala bim atau kateblece langsung jadi. Namun semuanya berproses dengan persyaratan yang ketat dan mumpuni. Integritas, kapabilitas dan rekam jejak dari para colon sangat menentukan. Begitulah yang berlaku dalam penjaringan calon Rektor Universitas Langlang Buana Bandung masa bakti (2024-2029) Sabtu 23/11/2024 di Bandung.
Dari 7 calon yang lamar, ada 5 yang dinyatakan memenuhi syarat. Dan kepadanya diberi kesempatan untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, di antaranya penyampaian visi misi, Proja, paparan makalah dan asesmen di depan anggota Senat.
Hari Sabtu 23/11/2024 di Gedung Wisma Buana Universitas Langlang Buana (UNLA) Bandung, sebagai saksi diadakan pemilihan rektor UNLA yang baru, masa bakti periode (2024-2029) menggantikan rektorat lama yang berakhir masa jabatannya September 2024.
Para calon yang dinyatakan memenuhi syarat masing-masing : 1. Dr. Drs. Bambang Usadi, MM. MH, 2. Dr. Drs. H. Taufik Nurhidayat, SH. MH. 3. Dr. Drs. A. Kamil Razak, SH. MH. 4. Dr. dr. Lilik Widodo, Sp. BS. 5. Dr. Drs. Prapto Wirahadi, MM. MH.
Dalam pemilihan yang tidak kalah gengsi dengan pemilihan kepala daerah Gubernur atau Bupati, terjadi persaingan ketat saling pengaruhi untuk dapatkan suara. Bedanya untuk pemilihan rektor tidak ada Money Politik atau janji-janji kampanye yang dapat ditagih jika terpilih.
Namun perasaan dari para kandidat, tetap saja muncul dag dig dug, selama proses berlangsung, apalagi saat menunggu hasil perhitungan suara.
Pada kondisi demikian, dari pantauan wartawan, rupanya bukan hanya orang biasa yang suka dihinggapi stres, namun akademisi pun mengalaminya.
Untuk mengatasi stres yang sedikit nakal mengganggu, terlihat para kandidat sebentar-sebentar minum. Minum bukan untuk hilangkan haus, tetapi sekedar untuk basahi kerongkongan yang kering.
Perhitungan suara usai. Peraih suara terbanyak yaitu nomor urut 3 atas nama Dr. Drs. A. Kamil Razak, SH. MH. Dengan demikian secara proses resmi dan syah menjadi Rektor Universitas Langlang Buana masa bakti periode (2024-2029). Tinggal menunggu pengesahan dari Yayasan.
Dalam sambutan singkat sebagai rektor baru, dengan rendah hati dan menghargai orang lain Dr. Kamil mengemukakan, “saya bukanlah orang yang terbaik. Oleh karena itu kerja sama semua pihak sangat diperlukan dan dibutuhkan demi menggapai cita-cita serta moto yang telah dicanangkan yaitu Membangun Generasi Cerdas dan Berdaya Saing,” tutupnya. @HMT