POLISI NEWS, BENGKALIS – Para LSM di Riau minta, agar BPKP memeriksa dan mengaudit Kegiatan Proyek Swakelola yang dikerjakan PUPR khususnya di Bengkalis Riau. Pasalnya tercium aroma praktek busuk yang berpotensi merugikan keuangan negara.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Pencari Fakta dan Keadilan (DPP LSM–TPK) meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia untuk segera perikasa dan melakukan audit terhadap proyek kegiatan swakelola di Lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Riau. Karena diduga syarat manipulasi dan kepentingan golongan tertentu.
“Dalam proses pelaksanaan setiap proyek swakelola yang diterapkan selama ini sangat tidak transparan dan tidak dapat diketahui publik. Tidak pernah ada papan nama dan plang setiap kegiatan, sehingga menimbulkan kecurigaan publik terjadi KKN,” ujarnya.
”Kita curiga kegiatan swakelola setiap tahun anggaran swakelola sangat fantastik besarnya,” ucap Rafi kepada para awak media (28/10/2024).
Menurut Rafi bahwa sesuai pidato Presiden Prabowo, yang canangkan untuk berantas segala bentuk KKN demi kesejahteraan rakyat secara utuh. Maka kami minta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) “untuk segera lakukan audit terhadap proyek swakelola di PUPR di Bengkalis,” tutupnya. @ Tim Polisi News.