POLISI NEWS, BATANGHARI – Mandeknya proses penanganan manipulasi dan korupsi yang dilakukan beberapa PKBM di Batanghari Jambi yang kini ditangani Kejari diduga ada pihak-pihak yang berupaya untuk menutup kasus tersebut. Padahal Presiden Prabowo tegas mengatakan, Jangan coba-coba bermain dengan proses hukum.
Masyarakat yang menjadi korban terhadap sepak terjang Lembaga PKBM di Batanghari Jambi mengaku kecewa dengan sikap penegak hukum yang belum juga memeriksa Lembaga yang cari untung dengan memanipulasi keuangan negara tersebut.
Atas keluhan masyarakat dan keresahan para korban terkait lambannya proses penanganan kasus tersebut, Polisi News mencoba menanyakan pendapat kepada Kejati Jambi tentang kasus yang telah merugikan korban dan keuangan negara tersebut.
Selama 3 hari berturut-turut Polisi News mendatangi Kejati Jambi, namun belum berhasil bertemu dengan Kasi Penkum, karena masih berada di luar kota.
Secara terpisah Polisi News, menanyakan kepada Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Batanghari, mengatakan, “akan dilakukan penyitaan dokumen dan barang bukti terhadap keterlibatan lembaga PKBM yang diduga terlibat. Surat perintah dari Kejari sudah turun,” ucapnya.
Banyak pihak yang naroh curiga, bahwa lambannya penanganan kasus tersebut, adanya main mata antara oknum penyidik dengan PKBM. Presiden Prabowo telah tegas katakan, “jangan coba-coba bermain dengan proses hukum,” imbuh masyarakat. @Iksan