oleh

Guruku Menangis

POLISI NEWS, BIMA – Hanya linangan air mata dan ucapan Alhamdulillah yang sangat pelan karena tertutup suaranya yang parau, itulah yang bisa dilakukan oleh guru kita Isnandi Wijaya, sebagai tanda syukur dan terima kasih atas kepedulian anak didiknya yaitu alumni SMPP-SMA2 Bima.

Dalam acara panjatan doa hari ketujuh untuk almarhumah istrinya tercinta Emy Farida yang wafat tanggal 26-11-2021, Isnandi Wijaya suami almarhumah lebih banyak diam dan hanya meneteskan air mata.

Kepada Polisi News, beliau menuturkan, “saya tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk ungkapkan perasaan dan kesyukuran saya terhadap kebaikan, kepedulian dan keikhlasan para alumni SMPP-SMA2. Mereka telah berbuat banyak untuk keluarga saya dan khususnya saya pribadi. Di Bima ini, saya hanya seorang pendatang yang tidak memiliki siapa-siapa. Tetapi dengan kebaikan dari para alumni, saya merasa punya keluarga dan saudara yang melebihi dari saudara kandung,” tutur Isnandi haru.

Lebih lanjut guru yang baik hati ini ungkapkan rasa haru dan terima kasihnya yang luar biasa.

“Bayangkan… sejak istri saya dirawat, dan terbaring di rumah sakit, tidak pernah sepi dikunjungi para alumni untuk menghibur dan kasih suport. Saat almarhum butuh tranfusi darah, justru alumni lah yang sumbangkan darahnya. Begitu almarhumah wafat, mereka pula lah yang banyak terlibat mengurusi jenazah. Dan sekarang saat doa tujuh hari, para alumni lah banyak berperan,” paparnya.

“Karena itu, saya hanya bisa neteskan air mata, dan bermohon kepada Allah, semoga kebaikan, kepedulian dan darma bakti dari para alumni mendapatkan ganjaran yang besar dari Allah SWT,” harapnya.

“Anda bisa lihat sendiri, dengan keberadaan saya yang sakit dan hanya bisa duduk di kursi roda, tentu tidak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu, hanya air mata dan berdzikir yang setia menemani,” imbuhnya sedih.

“Sekali lagi… dari rulung hati yang paling dalam, saya ucapkan terimah kasih sebesar-besarnya, khususnya pada Jendral Kamil dan para alumni SMPP-SMA2 lainnya, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua,” pintanya seraya berdoa.

Hadir dalam panjatan doa hari ketujuh dari almarhumah Emy Farida, di antaranya, Nurlaila, Maemunah Jafar, Liza, Asmah Saidin, Heny, Titin, Taty dll.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *