oleh

Wafatnya Sang Teladan : ‘Guru Kami Isnandi Wijaya’

Isnandi Wijaya, Guru Kami SMPP Negeri Bima 1976-1979

Ponorogo Jawa Timur di sanalah tempat pak guruku dilahirkan. Tentu ada rahasia dari Sang Khalik, berkaitan dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahirannya. Begitu juga struktur keluarga didominasi angka 9. Lahir tanggal 9/9/1949 dan anak ke-9 dari 9 bersaudara.

Tuhan hadirkan beliau di Bima Oktober tahun 1975, dengan status sebagai guru di SMPP Negeri Bima. Kehadiran beliau memberikan warna dan nuansa berbeda di Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Negeri Bima, merupakan sekolah khusus diadakan Orde Baru untuk menyongsong pembangunan.

Belum ada setahun sekolah pembangunan itu dibuka (1976), langsung terkenal, bukan hanya karena gedung dan fasilitas sekolah berbeda, tetapi dalam kegiatan olahraga (beladiri), olahraga matras dan box yang belum pernah ada di sekolah lainnya di Bima.

Skill guruku sangat memadai dalam bidang olahraga. Begitu lincah dan indah, beliau mengaktraksikan permainan beladiri, keahliannya bersalto dan sejenisnya, di atas Box dan Matras..

Kepiawaiannya itu diajarkan kepada anak didik, hingga SMPP Bima sangat terkenal dan disegani karena sering menjadi juara tingkat SLTA di NTB.

Didikan sang guru, sangat berkesan, menjadi motivasi bagi murid²nya hingga sukses. Ada yang jadi Jendral Doktor, Dosen, dan hampir disemua lini birokrasi di NTB terdapat anak didik hasil tempaan sang guru.

Pak guru ku tidak pernah menempeleng kepala muridnya. Jika ia menghukum, akan menghukum seluruhnya dengan memukul dibagian tangan. Itupun ia lakukan dalam keadaan ketawa. Itu pula mungkin, sehingga guru-ku dicintai dan diingat oleh murid²nya sampai akhir kehidupannya.

Selamat jalan guru-kami…! Tuhan memanggilmu di hari Jum’at persisnya 24 Juni 2022, sebagai pertanda akan kebaikan, karena kesabaran, ketulusan dan sikap tawadhu-mu. (Teo Dewa)